
Plaza Indonesia Khusus Orang Bermobil
Beberapa Mall di Indonesia termasuk dalam kategori Mall terbesar di Asia, salah satunya Plaza Indonesia. Namun siapa yang sangka jika Mall Plaza Indonesia ini dirancang khusus bukan untuk orang yang tidak bermobil. Dan hanya ada parkiran untuk orang bermobil,sedangkan orang bermotor diminta untuk parkir di outdoor parking service. Berikut ini adalah review mengenai Plaza Indonesia mengenai tempat parkirnya yang menjadi masalah segilintir orang.
Baru sadar ternyata Plaza Indonesia yang tidak ada tempat parkir pengendara motor. ya salah satunya adalah Plaza Indonesia, sebuah Mall/ Plaza yang bisa dibilang Elite di Ibu Kota, terletak disekitaran bundaran Hotel Indonesia (HI). Entah karena faktor apa hingga penyelenggara gedung tidak memfasilitasi tempat parkir bagi pengunjung yang membawa motor. Waktu itu pernah gue dateng kesana, selama hampir lima tahun hidup di Jakarta baru pertama kalinya itu gue dateng ke Plaza Indonesia. Selain karena tempatnya yang jauh dari tempat gue tinggal, juga lebih dikarenakan tidak pernah ada keperluan yang mengharuskan gue untuk kesana. Singkat cerita karena pertama kali gue kesana dan membawa motor maka hal pertama yang harus gue cari adalah parkiran motor. Gue menyusuri semua pintu masuk ke Mall tersebut akan tetapi tidak ada pintu khusus yang disediakan untuk pengendara motor.
Baca Juga : Review Ardent Cafe Bule Jepang Terasik
Akhirnya gue nanya sama satpam di area Plaza Indonesia tersebut, “maaf pak, kalau parkir motor disini dimana ya?” tanya gue. “lurus aja dek, nanti belok kanan parkiran ada disana” jawab satpam. Gue awalnya berfikir itu adalah pintu masuk belakang mall, akan tetapi setelah gue kesana ternyata yang ada adalah ramai berjejer motor dipinggir jalan disebuah pinggiran kali. “oh, ternyata kalau parkir motor itu disini, kirain dalem mall..”kata gue dalem hati. Iya parkiran disini dikelola oleh warga setempat, ditempatkan disisi- sisi jalan dan juga rumah- rumah warga yang memang khusus dijadikan parkiran motor. Namun yang paling dominan adalah parkir ditepian jalan, motor dibariskan dengan rapi di tepian jalanan dan dijaga oleh beberpa pemuda yang memang bertugas untuk memarkir motor. Kalau dipikir, sebenarnya apa alasan kontraktor gedung tidak menyediakan tempat parkir motor? Apa mungkin Plaza Indonesia ini sengaja di design untuk para pengunjung yang bermobil saja, dengan kata lain ingin menimbulkan sebuah image bahwasanya Plaza Indonesia ini adalah tempat mainnya para konglo merat/ orang kaya saja. Meskipun memang di design seperti itu tapi kan tetap saja ada karyawan- karyawan Mall yang tentunya pada nggak bermobil, mereka kan juga seharusnya diberikan alokasi untuk tempat parkir motornya di dalam Mall, karena jujur saja ketika parkir dipinggiran jalan (diluar Mall) tinggkat keamanannya masih dipertanyakan.
Karena bukan hanya letaknya yang dipinggir jalan dan tempat terbuka tapi sistem pengamanannya juga tidak memakai sistem karcis atau menunjukan STNK ketika mengambil motornya. Ketika mau ambil motor ya tinggal ambil saja dan membayar sebesar Rp. 4000 kepadada penjaganya. Mall ini (Plaza Indonesia) bagi gue menunjukan kalau ternyata Gap antara si miskin dengan si kaya masih ada, si kaya bisa melenggang masuk dengan aman, sedangkan si miskin masih harus masuk dengan perasaan tidak aman, si miskin masih harus ketar- ketir terhadap hartanya yang diparkir diluaran sana (motor), karena ketika motor hilang belum tentu ada garansi ganti rugi dari pengelola parkir motornya. Selain itu parkir dipinggiran jalan tentunya akan sangat mengganggu aktivitas lalu lintas di jalan tersebut. seakan- akan itu mengartikan kalau Mall itu tidak mau dikunjungi oleh orang susah